Sonora.ID - Dalam kondisi tertentu bayi dapat beresiko lahir sebelum waktunya dan hal tersebut dinamakan prematur. Kelahiran bayi prematur terjadi apa bila waktu kelahiran bayi terjadi lebih dari tiga minggu dari hari perkiraan lahir (HPL).
Kelahiran prematur bisa terjadi sebelum kehamilan menginjak usia 37 minggu. Bayi prematur yang lahir terlalu dini biasanya mengalami beragam komplikasi kesehatan.
Seperti sesak napas, gangguan jantung, otak, pencernaan, metabolisme, sampai daya tahan tubuh. Semakin dini bayi lahir prematur, risiko terjadinya komplikasi semakin tinggi.
Baca Juga: 6 Manfaat Bagi Tubuh Jika Rutin Mengkonsumsi Air Kelapa, Salah Satunya Atasi Penyakit Ginjal
Melansir Mayo Clinic, terdapat beberapa jenis kelahiran prematur berdasarkan usia kehamilan bayi, yakni Prematur akhir artinya bayi lahir di usia kehamilan 34-36 minggu.
Prematur sedang adalah kondisi dimana bayi lahir di usia kehamilan 32-34 minggu.
Sangat prematur adalah suatu kondisi ketika bayi lahir di usia kehamilan pada atau sebelum 32 minggu.
Baca Juga: 5 Manfaat Berkumur Dengan Air Garam, Salah Satunya Mengurangi Resiko Ispa
Selain itu ada juga Prematur ekstrem, Hal ini terjadi apabila bayi lahir di usia kehamilan pada atau sebelum 25 minggu.