“Karena itu, ungkapan tersebut, pertama selain dia tidak tepat, yang kedua timingnya juga tidak tepat,” sambungnya.
Menurut Andi, harusnya pernyataan ini dilontarkan pada saat jaman Gubernur Ahok atau bahkan Gubernur Jokowi karena pada saat Jokowi menjabat sebagai Gubernur DKI, banjir melanda DKI bahkan hingga masuk ke gedung perkantoran.
Jika memang Megawati melihat bahwa DKI Jakarta ini amburadul, Andi menyarankan agar Megawati memanggil atau mengundang secara resmi Anies Baswedan untuk membicarakan hal tersebut.
Baca Juga: Megawati Berhentikan Bupati Semarang dan Anaknya dari PDIP, Karena Sang Istri Diusung Partai Lain?
“Panggil itu Pak Anies, ajak di Teuku Umar itu makan, sampaikan ke Pak Anies, ini loh kita ginikan Jakarta, kita perlu bangun sama-sama Jakarta, kalau kita bicara wise, kalau kita bicara kebijaksanaan,” ujarnya menambahkan.
Hal ini disampaikan merespon pernyataan dari Ketua Umum PDI Perjuangan yang menyatakan bahwa Jakarta bisa menjadi kota mahasiswa atau City of Intellect jika ditata dengan baik.
Mega juga menilai bahwa kondisi DKI Jakarta saat ini dalam status amburadul.
Baca Juga: Turun Langsung, Megawati dan Puan jadi Juru Kampanye Gibran dalam Pilkada Solo