Denpasar, Sonora.ID - Hingga saat ini, virus corona (Covid-19) telah menimbulkan banyak korban, Tidak hanya masyarakat, tenaga kesehatan juga menjadi golongan paling rentan terpapar virus Corona (Covid-19).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya mengatakan bahwa banyak tenaga kesehatan di Bali yang telah terpapar virus corona (Covid-19).
Dijelaskan berdasarkan data Bidang P2P Dinkes Bali, hingga saat ini tenaga kesehatan yang terpapar virus corona (Covid-19) sebanyak 747 orang. Dengan rincian 116 orang dokter umum dan dokter spesialis, 544 orang perawat dan bidan, 87 orang tenaga kesehatan lainnya.
Baca Juga: Sambut Hari Pahlawan, Lebih Dari 1000 Tiket Kereta Gratis Disediakan Daop 2 untuk Para Guru & Nakes
Dari jumlah nakes yang terpapar, Suarjaya merasa aneh karena hampir 80 persen tenaga kesehatan yang terpapar virus corona adalah nakes yang tidak berhadapan langsung dengan pasien Covid-19, melainkan nakes yang melakukan tindakan secara tidak langsung.
Suarjaya menjelaskan yang dimaksud melakukan tindakan secara tidak langsung sebagai contoh adalah nakes yang berada di poliklinik, IGD, atau saat bertugas di lapangan melakukan tracing. Sedangkan 20 persen sisanya adalah nakes yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.
Ketika ditanya terkait dokter yang telah meninggal dunia karena terpapar virus corona (Covid-19), Suarjaya membenarkan hal tersebut. Dijelaskan sebanyak 5 dokter telah meninggal karena terpapar virus corona. Akan tetapi, dokter yang meninggal tersebut tidak menangani pasien Covid-19 secara langsung. melainkan mereka terpapar secara tidak langsung ya.
Berdasarkan data dari Bidang SDK Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Jumlah tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di 58 RS di Bali dengan
Total keseluruhan berjumlah 3.160 orang dengan rincian tenaga medis (dokter spesialis dan umum) sebanyak 681 orang, keperawatan & bidan sebanyak 1.907 orang, lain-lain (apoteker, analis, rekam medik, dll) sebanyak 572 orang.