Tokoh kedua, sambungnya, adalah Kak Rohadi Wijaya. Pria yang aktif sebagai penulis ini, berasal dari Kota Bandung.
“Penulis novel terkenal di Indonesia terutama untuk kegiatan-kegiatan kepramukaan. Buku dia yang tenar, itu adalah Api Unggun Terakhir. Di mana, pada bab satu dan duanya, itu ada menceritakan tentang Pulau Maspari yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. Kemudian, kehadiran beliau di sini, itu adalah untuk kepentingan buku dia yang keempat, yang berjudul Pusaka Maharaja,” ungkap pria yang juga berprofesi sebagai pelatih selam tersebut.
Baca Juga: Disbudpar Banjarmasin Beri Pelatihan ala Pramuka bagi SDM Pokdarwis
Selama tiga hari, para peserta kegiatan, yang merupakan anggota pramuka di beberapa kabupaten/kota, mengikuti kegiatan Kemah Bakti Saka Pariwisata dan Bela Negara yang diselenggarakan oleh pihak panitia.
Adapun daerah yang mengirimkan utusannya untuk mengikuti kegiatan tersebut adalah Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, dan Kabupaten Lahat.
Sementara, jumlah peserta yang seharusnya hanya 60 orang, mengalami peningkatan. Total, ada 183 orang yang mengikuti kegiatan tersebut.
Baca Juga: Ibnu - Arifin Respon Positif Aspirasi Warga Kawasan Sungai Lulut