Makassar, Sonora.ID - Bisnis perhotelan di Kota Makassar terdampak besar pandemi covid 19 yang sudah terjadi berbulan-bulan. Diduga terus merugi karena sepinya kunjungan, beberapa hotel berakhir dengan dijual.
Ketua PHRI Makassar, Kwandy Salim mengatakan, hotel yang dijual terdiri dari hotel non-bintang hingga yang berbintang. Hotel tersebut tersebar di beberapa tempat. Sepengamatannya, ada sekitar 6 hotel yang dijual.
"Ada 6 hotel yang ditawarkan untuk dijual. Kalau terjualnya saat ini saya belum ketahui. Mungkin karena kepepet atau didesak. Dia jual dibawah harga standar (murah)," kata Kwandy saat ditemui di kantor Dispar Makassar, senin, (16/11/2020).
Baca Juga: Pemerintah Kota Makassar Yakin Mampu Kendalikan Penyebaran Covid-19
Kwandi menjelaskan sepinya pengunjung ditambah beban operasional yang masih berjalan diduga kuat menjadi sebab hotel tersebut diputuskan untuk dijual oleh pemiliknya.
"Hotel yang tutup saat ini masih banyak, ada 10. Sebelumnya lebih parah ada 60 seperti hotel pantai gapura, karebosi condotel, Makassar Golden Hotel (MGH). Mungkin ownernya berpikir, daripada saya tanggung biaya operasional yang besar, mending ditutup dulu.
Kwandy juga menanggapi kemungkinan akan semakin banyak bermunculan hotel yang bernasib sama. Menurutnya, bisa saja terjadi jika permasalahan pandemi ini terus berkepanjangan.
Baca Juga: Gugus Covid-19 Dibubarkan, Pelanggar Protkes di Makassar Naik