Menurut dia, yang penting adalah bisa bertemu teman-teman untuk saling berbagi, mulai dari cara perawatan, kriteria ikan yang bagus, harga, dan jual beli. Pria asal Tulungagung, Jawa Timur itu mengaku bahwa saat ini memiliki 60 koleksi ikan Louhan berbagai jenis di rumahnya.
Bahkan, ikan Louhan tersebut pernah dia jual hingga mencapai Rp 13,5 juta. Wawan berpendapat bahwa penjualan ikan Louhan cukup menjanjikan karena memiliki daya tarik tersendiri.
"Kemarin di Liga Jakarta ada ikan Louhan laku Rp 350 juta. Jadi makin sering menang kompetisi, makin berpengaruh di harga," ujar dia.
Baca Juga: Wopanco Gelar Pameran, Tuangkan Ide Kreatif Seni Lukis ke Masker
Ajang silaturahim pencinta Louhan Sementara itu, Ketua Penyelenggara Semarang Louhan Competition (SLC) Aditya Rofiq mengatakan, kontes ikan Louhan itu digelar rutin setiap tahun untuk ajang silahturahim para pencinta Louhan dari seluruh Indonesia.
"Kami ingin meramaikan kontes Louhan di Semarang. Juga mengumpulkan komunitas pencinta Louhan di luar Semarang, mulai dari Tulungagung, Bangka Belitung, dan Jabodetabek," kata dia.
Menurut Rofiq, animo masyarakat di Kota Semarang sangat baik dalam menyambut ajang kompetisi tersebut.
Baca Juga: Perpusnas Dukung Pameran Seni Rupa Bertema Creative Freedom To The Heal The Nation