Dijelaskan juga untuk mengetahui penyebab pasti paus ini mati, belum bisa dikarenakan butuh penelitian lebih lanjut.
Sementara itu, pihaknya menduga ada beberapa hal yang menyebabkan paus tersebut mati, yakni karena sakit, karena tertabrak kapal, dan ketiga bisa jadi disorientasi. Untuk bangkainya saat ini masih mengambang di depan perairan Mertasari Sanur.
Rencananya bangkai paus sperma ini akan dikuburkan. Akan tetapi pihaknya masih mencari cara untuk membawa bangkai paus tersebut ke pesisir.
Baca Juga: Sempat Mandek Setahun, Restoran Terapung Rp 1,2 M Akhirnya Diresmikan
Yudiarso menjelaskan bahwa bangkai paus ini untuk penanganannya mengacu pada SOP Kementerian, Perikanan dan Kelautan. Ada tiga hal yang dilakukan, yakni bisa dengan penguburan, pembakaran, atau penenggelaman.
Tiga hal itu yakni, penguburan pembakaran atau penenggelaman, pihaknya akan mengupayakan keopsi untuk penguburan, hanya saja bangkai paus tersebut masih terapung di depan perairan Mertasari, dan pihaknya akan mencari solusi dan alternatifnya.
Baca Juga: Tayang Malam Ini, Berikut Trailer dan Sinopsis 'Angels and Demons', Mengungkap Simbol Misterius