Banjarmasin, Sonora.ID - Sinergi perencanaan pembangunan Kota Banjarmasin telah dilakukan sang petahana, Ibnu Sina juga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di era Baiman I, di periode 2015-2020.
Berbagai upaya pun dilakukan guna tercapainya pembangunan infrastruktur yang merata dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat, namun juga tidak merusak lingkungan. Hal ini pun perlu koordinasi yang baik dari berbagai pihak di pemerintah Kota Banjarmasin.
Seperti yang dikatakan Ibnu, bahwa koordinasi mudah diucapkan namun dalam pelaksanaan perlu upaya yang luar biasa agar semua dapat tertata dengan baik.
Baca Juga: Murid Antusias Belajar Tatap Muka, SMPN 10 Banjarmasin Kelabakan
Untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan itu dimulai dari perencanaan, seperti pembangunan melalui program Sistem Informasi Manajemen Pemerintah Daerah Terpadu Banjarmasin (SIMPUN).
Selain itu, Sistem Aplikasi Perencanaan Kota dan juga aspek pendanaannya tentu harus disesuaikan.
“Dalam setiap tahapan-tahapan perencanaan dari Musrenbang kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota, banyak aspirasi yang ditampung kemudian disinkronisasikan,” ungkapnya.
Baca Juga: Mobil Dinas Rp5,4 M untuk Tiga Wakil Ketua DPRD Kalsel Batal Dibeli
Hal ini juga berkaitan dengan adanya keluhan soal galian dan sebagainya. Di sinilah menurut Ibnu, peran Dinas PUPR terkait pembangunan utilitas tersebut agar Ruang Milik Jalur (Rumija) benar-benar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.