Pada kesempatan yang sama, pihaknya kembali menegaskan bahwa pihak Kementerian Kesehatan pun sudah menentukan kriteria kelompok masyarakat yang dipriortaskan dalam menerima vaksin Covid-19 ini.
Dalam daftar tersebut, kelompok yang pertama adalah para tenaga kesehatan dan anggota TNI Polri, baru kemudian ASN yang bekerja di pelayanan publik, serta guru.
Alasannya, pihak-pihak ini adalah mereka yang bersentuhan langsung dengan masyarakat pada saat melakukan aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Dana Rp 34 Triliun Disipkan Sri Mulyani untuk Pengadaan Vaksin Covid-19
Namun, sebelum vaksin tersebut akhirnya bisa diedarkan, Jokowi menyatakan bahwa ada rangkaian panjang yang harus dijalani.
Termasuk di antaranya adalah teknis untuk pendistribusian ke seluruh Tanah Air karena membutuhkan treatment khusus.
“Harus menyiapkan distrbusi ke seluruh Tanah Air, ini yang tidak mudah, mendistribusikan vaksin itu tidak muda. Memerlukan apa cold chain, kedinginan dengan derajat tertentu,” sambungnya menjelaskan.
Baca Juga: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Tahap 3 di Brasil Dihentikan, Bagaimana dengan Indonesia?
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Jokowi: Jika Tim Memutuskan, Saya Siap Divaksin Covid-19 Paling Depan’.