Sekayu, Sonora.ID — Berbagai upaya dilakukan dalam melakukan pencegahan Kebakaran Hutan, Kebun dan Lahan (Karhutbunlah) di Kabupten Musi Banyuasin (Muba).
Salah satunya dengan adanya bantuan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementan RI dalam pembuatan embung dan sumur bor.
Terdapat sembilan kelompok tani (Koptan) dalam Kabupaten Muba yang diberikan bantuan pembangunan embung dan sumur bor oleh pemerintah.
Baca Juga: Fenomena Banyaknya ASN Tidak Netral Dalam Pemilu, Ini Penyebabnya
Bantuan tersebut diberikan guna mengatasi krisis air serta cadangan air jika menghadapi bencana karhutbunlah.
Plt Kepala Dinas Perkebunan Ahmad Toyibir SSTP MM menjelaskan bahwa pembangunan embung dan sumur bor ini berada di sembilan desa dalam kabupaten Muba. Bantuan embung dan sumur bor tersebut berdasarkan usulan dari kelompok tani.
"Bantuan pembangunan embung dan sumur bor ini berasal dari DAK dari Kementan RI. Jadi Koptan tersebut mengusulkan untuk dibangunkannya embung dan sumur bor, kemudian kita serahkan ke Kementan RI nanti semua proses pihak pusat yang melakukan seleksi,” kata Toyibir, Rabu (18/11/20).
Baca Juga: Diwariskan Turun-Temurun, Kemplang Musi Beromzet Rp 15 Juta per Bulan
Bantuan embung ini digunakan sebagai tempat penyimpanan air dengan adanya embung dan sumur bor ini maka tidak khawatir lagi saat terjadi kebakaran hutan dan lahan karena ada cadangan air.
"Saat ini pengerjaanya masih sedang berjalan, pembangunan dilakukan dilahan milik kelompok tani secara swakelola oleh masing-masing kelompok penerima tidak menggunakan pihak ketiga atau rekanan,” ungkapnya.