"Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu nantinya ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, hingga ke Gugus Tugas P2 CoVID-19 Kota Banjarmasin," ucapnya saat dikonfirmasi Smart FM.
Lebih lanjut Ia menerangkan, jumlah surat suara yang dilipat ada sebanyak lebih dari 461.000 lembar.
Jumlah tersebut sudah termasuk dengan 2,5 persen surat suara cadangan.
Sedangkan dalam hal pengawasan pelipatan surat suara, selain mencari sendiri tenaga pelipat, KPU juga mengawasi secara langsung pelipatan surat suara.
Baca Juga: Dukung UMKM, Izin Edar Produk Makanan Olahan di Banjarmasin Dipermudah
Rinciannya, untuk dua atau tiga orang pelipat surat suara, diawasi satu orang petugas dari KPU.
Kemudian, petugas pelipat surat suara juga tidak diperkenankan membawa gawai ke dalam ruangan pelipatan.
"Gawainya harus dititipkan kepada petugas yang berjaga di pintu masuk," pungkasnya.
Di lokasi tersebut juga hadir komisioner Bawaslu Kota Banjarmasin, Rahmadiansyah yang mengungkapkan dalam hal pengawasan setiap harinya bakal menugaskan dua orang pengawas. Kemudian, Iajuga mengatakan bakal mengerahkan pengawas dari Kecamatan.
Baca Juga: Pakai Sensor Tanpa Sentuh, Lift DPRD Kalsel Tak Lagi Harus Dipencet
"Pengawasan untuk memastikan KPU bekerja sesuai dengan peraturan yang ada. Bisa saja mereka kelelahan, di situasi pandemi seperti ini," beber lelaki yang menjabat sebagai Kabid Divisi Pengawasan tersebut.
Berselang beberapa waktu, surat suara untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin pun tiba di lokasi pelipatan.