Hal itu pun dibuktikan berhasil, dengan keluarnya Kalimantan Selatan dari 10 provinsi penyumbang kasus CoVID-19 tertinggi secara nasional, yang tentunya juga merupakan hasil koordinasi dengan unsur Forkopimda lainnya.
Sementara terhadap Rikwanto yang menggantikan posisi Nico di pucuk pimpinan Polda Kalimantan Selatan, politikus senior Partai Golkar ini berharap yang bersangkutan dapat meneruskan apa yang selama ini dilakukan oleh Nico, terutama program-program kerja yang sudah terbukti hasilnya untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Baca Juga: Simulasi Pencoblosan Pilkada di Kota Banjarmasin Belum Ramah Difabel
Mengingat, hanya tinggal 2 pekan lagi, hari pencoblosan untuk Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang.
Tentunya memerlukan koordinasi dan penguatan sinergitas antar lembaga dan instansi lainnya guna menghindari gesekan dan hal-hal buruk lainnya yang sangat rawan terjadi jelang hari tersebut.