Berisiko Mematikan, Stop Kebiasaan Makan Nasi Uduk sebagai Sarapan!

28 November 2020 08:00 WIB
Berisiko Mematikan, Stop Kebiasaan Makan Nasi Uduk sebagai Sarapan!
Berisiko Mematikan, Stop Kebiasaan Makan Nasi Uduk sebagai Sarapan! ( Kompas.com)

Sonora.ID - Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang memang menjadikan nasi sebagai makanan pokok dan utama.

Bahkan tak jarang mereka yang menganggap belum makan jika belum makan nasi, hal tersebut pun berlaku untuk makan pagi atau sarapan.

Salah satu menu andalan masyarakat Indonesia untuk sarapan adalah nasi uduk, bahkan tak sedikit yang menjadikan sarapan nasi uduk sebagai kebiasaan.

Ternyata kebiasaan ini harus dihentikan, karena ternyata bisa berisiko membawa kematian, kok bisa? Simak penjelasannya.

Baca Juga: Mana yang Lebih Dianjurkan? Gosok Gigi Sebelum atau Setelah Sarapan?

Obesitas

Di pagi hari memang setiap orang membutuhkan sarapan untuk mengisi energi untuk beraktivitas, namun baiknya sarapan dilakukan dalam porsi yang tidak terlalu banyak.

Kebiasaan sarapan nasi uduk bisa menyebabkan obesitas karena kandungan karbohidrat di dalamnya yang cenderung tinggi.

Nasi putih dengan bihun, keduanya adalah sumber karbohidrat, yang kemudian berpotensi besar menyebabkan obesitas.

Baca Juga: Cocok untuk Diet, Ini 3 Manfaat Makan Pisang sebagai Menu Sarapan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm