Sonora.ID - Salah satu penyakit yang cukup mematikan yang ada di Indonesia adalah TBC. Pada tahun 2018 penderita TBC di Indonesia mencapai 845.000 kasus.
Angka ini dilaporkan mengalami kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2017, dimana kasus penderita TBC hanya mencapai 565.869 kasus.
Dari 845.000 kasus tersebut, WHO melaporkan perkiraan angka kematian akibat tuberkulosis di Indonesia adalah 35 tiap 100.000 penduduk.
Menurut data dari TBIndonesia.or.id disebutkan, pada 2018 tercatat ada 845.000 penduduk Indonesia sakit TBC, dan 24.000 orang resisten obat.
Baca Juga: Dinilai Lebih Baik Dari Jenis Garam Lain, Benarkah Garam Himalaya Baik Untuk Kesehatan?
Di tahun yang sama, 93.000 pasien TBC di Indonesia meninggal dunia. Kondisi ini jelas sangat mengkhawatirkan.
Tak hanya orang dewasa, tuberkulosis juga rentan menyerang anak-anak.
Bahkan sekitar 8.2% kasus atau sekitar 70.000 kasus per tahun terjadi pada anak di bawah 15 tahun.
Penyakit TBC paling sering menyebar melalui tetesan yang dihirup atau dibatukkan ke udara.
Baca Juga: 3 Cara Alami Mengembalikan Warna Putih Pada Gigi Yang Menguning
Maka dari itu pentingnya mengenali lebih awal mengenai gejala TBC yang ditunjukan. Gejala penyakit TBC cenderung mirip seperti penyakit lainnya.
Namun jika terjadi tanda-tanda lebih dari satu gejala Anda wajib membawa buah hati untuk memeriksakan diri.
Berikut ini adalah gejala umum anak dan remaja yang mengidap penyakit TBC.