“Kami juga telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) guna mempercepat penanganan jika terjadi bencana alam yg mengganggu perjalanan KA. Amus ditempatkan di 4 lokasi yang mudah terjangkau seperti di Stasiun Purwakarta, Padalarang, Tasikmalaya dan Banjar. Amus berupa batu balas atau kricak, bantalan rel, pasir dan sebagainya," papar Noxy.
Daop 2 pun setiap harinya melakukan pengecekan secara detail kondisi jalur oleh Petugas Pemeriksa Jalan (PPJ) yang berjalan kaki atau berkendara di atas rel dari stasiun satu ke stasiun.
Selain itu, PPJ ini juga memeriksa kondisi jalur kereta yang dilaluinya, seperti kelayakan rel, kondisi ketebalan batu balas dan mengencangkan baut.
Baca Juga: PT KAI DAOP 2 Bandung Bagikan 1000 Masker Kepada Pelanggan Kereta Api
Hal rutin lainnya yang dilakukan petugas jalan jembatan meliputi perawatan prasarana mulai dari jalan rel, jembatan, persinyalan dan termasuk di dalamnya perbaikan saluran air yang berada di sekitar jalur KA.
“Kami berharap dengan adanya upaya ini akan mampu menciptakan kondisi perjalanan kereta yang aman dan nyaman untuk seluruh pelanggan kereta api," pungkas Noxy.