SONORA.ID - Menteri Sosial Juliari P. Batubara meraih predikat sebagai Pemenang The 2nd Anugerah HUMAS INDONESIA Kategori Menteri Terpopuler di Media Digital 2020.
Anugerah Humas Indonesia (AHI) 2020 adalah kompetisi kinerja humas pemerintah (government public relations/GPR) di Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, Anak BUMN dan BUMD se- Indonesia.
Mensos Juliari menyatakan, apresiasi dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Saat ini hampir semua aspek kehidupan dipengaruhi oleh teknologi digital dengan karakter serba cepat, massif, dan saling terhubung satu sama lain.
“Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan ini. Hal ini tidak lepas dari kerja keras semua jajaran Kemensos dan dukungan dari seluruh masyarakat. Penghargaan AHI 2020, ini menjadi motivasi kami di jajaran Kemensos untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Mensos dalam keterangan pers di Jakarta (26/11/2020).
Menurut dia, era digital membuat partisipasi semua kalangan masyarakat meningkat dan dengan mudah memonitor dan mempengaruhi kebijakan pemerintah. Mereka juga tidak segan untuk mengungkapkan harapan, dan masukannya kepada pemerintah.
"Untuk itu, sebagai abdi masyarakat, kita dituntut untuk bekerja keras, dan responsif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.
AHI 2020 merupakan barometer pencapaian tertinggi kinerja departemen/biro/bagian humas/dinas kominfo. Keseluruhan penghargaan berbasis penilaian jumlah eksposur positif tertinggi di media online.
Khusus kategori ini, Humas Indonesia bekerja sama dengan KAZEE Digital Indonesia melakukan monitoring pemberitaan ratusan kementerian/lembaga/pemerintah daerah/BUMN/BUMD di 6.831 media online lokal, 904 media online nasional, dan 2.218 media online internasional, serta media sosial sepanjang semester 1 Januari – 30 September 2020.
Selain Mensos, AHI 2020 juga menanugerahkan predikat sama untuk Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama.