Balikpapan, Sonora.ID - PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur – PHKT dan Smart FM Balikpapan kembali menggelar webinar dengan thema “Peluang dan Tantangan di Era Virtual”, Rabu 25 November 2020.
Webinar yang ke-3 ini menghadirkan narasumber Rudi Imran-Senior Manager Business Support PT PHKT, Istia Budi – Praktisi IT, dosen dan digipreneur, Aryo Agung Benardi – Online Home Food Specialist dan ex.District Head East Kalimantan Gojek Indonesia serta Ade Mayasanto – Pimpinan Redaksi Harian Tribun Kaltim, dengan dipandu moderator Edi Ardian dari Smart FM Balikpapan.
Webinar ini diikuti oleh puluhan jurnalis dari Balikpapan, Penajam Paser Utara dan Sulawesi Selatan, serta pelaku UMKM.
Dalam sambutannya, Rudi Imran – Senior Manager Business Support PT PHKT mengatakan, webinar ini digelar untuk memberikan update atau data terbaru mengenai pelaksanaan program CSR perusahaan kepada para jurnalist peserta webinar dan menggarisbawahi bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk tetap menjalan program CSR kepada para stake holder dan berharap agar mitra media bisa terus menjadi bagian dari komunikasi PT PHKT terkait CSR tersebut.
Baca Juga: Capai 233 Kasus Suspek, Semarang menjadi Kota Tingkat Covid-19 Tinggi
Rudi juga mengucapkan terimakasih kepada Smart FM yang telah membantu pihaknya menggelar webinar series sejak bulan September, Oktober hingga seri terakhir di bulan November 2020 dan berharap kerjasama dengan Smart FM tetap terjalin.
Dalam kesempatan tersebut Rudi juga memaparkan mengenai upaya PHKT mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, baik dilingkungan kerja maupun di rumah-rumah karyawan.
“Menjadi tantangan tersendiri bagi kami, bagaimana tetap beroperasi dan juga mengutamakan keselamatan dan kesehatan para karyawan. Apalagi kami memiliki daerah operasi di darat dan di laut. Masing-masing memiliki aturan tersendiri dalam penerapan protokol kesehatannya.” Ucap Rudi
Sementara itu, narasumber ke-2, Istia Budi, memaparkan tentang perubahan di bidang tehnologi dan bagaimana virus Corona menginfeksi Indonesia dan aktivitas perekonomian yang memberikan efek negatif.