Dodi juga mengatakan bahwa COVID-19 ini memaksa kita untuk melakukan adaptasi dalam keseluruhan aspek kehidupan, termasuk dalam dunia pendidikan dan pembelajaran.
Pembelajaran yang semulanya dilakukan penuh kehangatan di kelas, demi keselamatan siswa, guru, dan orang tua, harus dilakukan dengan belajar dari rumah secara online atau daring maupun offline atau luring.
“Saya menaruh hormat atas semangat dan dedikasi guru, pendidik, dan tenaga kependidikan yang meskipun dengan segala keterbatasan tak surut dalam pengabdian mendidik para siswa dan mahasiswa ditengah pandemi ini. Akan tetapi, kita dapat menarik akselerasi penguasaan teknologi di kalangan guru dan siswa, menguatkan kerjasama antara guru dan orang tua sekaligus memastikan bahwa peran guru tidak bisa tergantikan,”ungkapnya.
Baca Juga: Bupati Muba Libatkan Semua Pihak untuk Patuhi Prokes COVID-19
Pada kesempatan ini, Dodi menghimbau kepada para guru agar terus berkreasi dan berinovasi di dunia pendidikan sesuai dengan tugas dan bidang masing-masing.
Ia juga berpesan jadikan PGRI sebagai rumah yang nyaman bagi semua anggotanya. Karena PGRI adalah mitra strategis pemerintah dalam memajukan pendidikan, menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan, dan menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan dengan arif dan bijaksana agar tercapai sinergi yang optimal untuk mencapai nasional bermutu untuk Indonesia maju.
“Saya mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun PGRI ke 75 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2020 kepada para guru di seluruh Indonesia, khususnya di Kabupaten Musi Banyuasin. Semoga pengabdian kita menjadi lentera bagi kemajuan bangsa negara dan kemanusiaan serta yang paling penting adalah menjadi ibadah kita kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Baca Juga: Disnaker Gandeng Bank Sumsel Babel Pemberdayaan Pengrajin Gambo Muba