"Ini adalah faktor pendorong yang sangat penting untuk kemajuan negara kita," katanya.
Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini meyakini, bahwa setiap anak itu diberikan kelebihan dan kecerdasan yang berbeda-beda oleh Tuhan. Ada yang pintar olahraga, musik, menulis dan sebagainya. Karenannya, para guru harus dapat membimbing mereka sehingga kemampuan akademik dan non akademik saling mendukung.
"Kita harus mengerti anak-anak kita kemana arahnya dan kita bimbing mereka. Saya berharap para guru bisa membuktikan," pesannya.
Baca Juga: Gubernur Jatim Uji Coba Perdana Tol KLBM, Gratis Selama 2 Minggu
Menariknya, dalam momen ini para pelajar Surabaya juga mempersembahkan lagu yang berjudul "We Love You Bu Risma" yang diselingi dengan pembacaan puisi. Persembahan ini membuat Risma tak mampu lagi membendung air mata haru. Bahkan, ia terlihat beberapa kali menyeka air matanya menggunakan tissue.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo menjelaskan, di tahun-tahun sebelumnya Peringatan Hari Guru berlangsung semarak dengan menghadirkan tenaga pendidik secara massal di lapangan. Namun karena tahun ini ada pandemi, maka pelaksanaan Hari Guru dikonsep berbeda dengan sebelumnya.
"Karena sekarang situasinya seperti ini, kita mendesain ulang sehingga kegiatannya kita hadirkan di sini," kata Supomo usai kegiatan.
Baca Juga: Bentuk Antisipasi, Gubernur Jatim Rutin Lakukan Tes Usap