Makassar, Sonora.ID - Momentum peringatan Hari Guru Nasional di Makassar menjadi ajang pameran beragam karya inovatif siswa SMA/SMK se-Sulsel. Adapun karya dari masing-masing SMK maupun SMA yakni antara lain dari UPT SMKN 3 Gowa fokus pada kreativitas pembuatan batik, dengan corak khas Sulsel maupun Kabupaten Gowa.
Sementara, SMK 9 Makassar berhasil membuat inovasi dengan karya Probiotik Skansel. Tidak kalah unik, UPT SMK 20 Makassar berhasil mengubah minuman keras khas Sulsel yakni ballo, menjadi parfum, hand sanitizer hingga minuman anti bodi.
Begitu juga dengan SMAN 21 Makassar yang menyulap enceng gondok menjadi berbagai olahan. Serta masih banyak persembahan karya antara lain dari SMKN 2 Makassar, SMKN 6 Bulukumba dan SMAN 10 Makassar.
Baca Juga: Hari Guru Nasional: Pedoman Hari Guru Nasional Tahun 2020
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada seluruh peserta didik di tingkat Sekolah Menengah Kejujuran (SMK) dan Sekolah Menengah Akhir (SMA) se-Sulsel, yang telah menorehkan karyanya.
"Karya anak-anak didik ini harus diberikan apresiasi yang tinggi dan pemerintah harus mensupport. Ini merupakan karya generasi muda kita," ucap Nurdin Abdullah.
Menurut Nurdin, banyak sekali inovasi dari anak-anak didik generasi penerus kita di SMK, SMA dan SLB se-Sulsel. Mulai dari ballo sampai enceng gondok, bisa diubah menjadi karya yang bermanfaat.
"Anak-anak kita ini bayangkan bisa mengubah enceng gondok menjadi olahan yang bermanfaat. Ada lagi minuman ballo menjadi parfum, hand sanitizer dan minuman anti bodi. Ini sangat luar biasa," tutupnya.
Baca Juga: Momen Peringatan Hari Guru, Wali Kota Risma Berikan Penghargaan