Ia berharap dalam penyusunan anggaran tahun 2022 hal tersebut dapat direalisasikan agar peningkatan seluruh bangunan asrama mahasiswa dapat benar-benar terwujud.
“Kami usulkan tidak hanya sebatas renovasi tapi juga pembelian aset untuk asrama putri.
Mengingat, selama ini asrama mahasiswa yang ada hanya untuk putra, padahal faktanya, mahasiswi dari Kalimantan Selatan pun juga cukup banyak yang menempuh pendidikan di luar daerah dan berhak mendapatkan perhatian yang sama.
Baca Juga: Kunjungi Asrama Mahasiswa Kalsel di Yogya, Rozanie : ‘Satatayuhnya’
“Keberadaan mahasiswa/mahasiswi ini nantinya bisa diberdayakan, baik sebagai mahasiswa/mahasiswi yang tengah menuntut ilmu maupun sebagai duta budaya kita,” tukas Lutfi.
Dirinya juga menilai, pembelian aset untuk asrama mahasiswa tak akan merugikan karena dapat digunakan dengan optimal, dan tentunya mendapatkan perawatan secara berkala agar kondisinya terus terjaga dan tidak mengurangi kenyamanan para penghuni asrama.