Ia mengungkapkan, jangan lagi ada kelas-kelas yang kosong di kemudian hari.
Menurutnya, pelaksanaan full day school di SMAN 5 Palembang harus menjadi momen bagi guru untuk mengefektifkan tugas-tugas yang diembannya.
Dikatakannya, semua kegiatan ekstrakurikuler, nantinya akan ditingkatkan.
“Kami harus berpacu dengan diri kami sendiri, dan untuk memajukan sekolah. Apapun keinginan anak, kita terus dukung,” ujar pria yang menjabat sebagai Kepala SMAN 5 Palembang sejak pertengahan September 2020 lalu tersebut.
Ia melihat, pandemi covid-19 membuat prestasi sekolah menjadi tidak bisa terukur. Selain itu, pihak sekolah juga merasa kesulitan untuk melakukan pemantauan.
Baca Juga: Tahun 2021 Sekolah Mulai Belajar Tatap Muka, Begini Tanggapan Pakar
Pada kesempatan itu, ia menegaskan bahwa, SMAN 5 Palembang siap apabila harus melaksanakan belajar tatap muka.
Kesiapan yang dimaksud, sambungnya, adalah dalam hal fasilitas dan protokol kesehatan.
“Apa saja keinginan pemerintah daerah, apapun, kami siap melaksanakannya,” ujarnya.
Pelaksanaan belajar tatap muka, lanjutnya, harus mendapatkan izin dari wali murid dengan surat pernyataan resmi di atas materai.
Dikatakannya, menurut rencana akan dilakukan simulasi belajar tatap muka pada bulan Desember 2020.
Baca Juga: Dua Bulan Masa Kampanye, Banyak Protokol Kesehatan yang Dilanggar