Instansi terkait seperti Dinas Sosial juga diharapkan berperan dalam penanganan dampak erupsi.
Instansi tersebut mengirimkan dukungan peralatan dan bantuan logistik berupa tenda pengungsi 2 unit, family kit 50 paket, kid ware 50 paket, food ware 50 paket, perlengkapan dapur keluarga 50 paket, paket sandang 50 paket, serta kasur 30 buah.
"Bantuan tersebut kita arahkan langsung ke tempat pengungsian. Tentu semua kita kordinasikan dengan Bupati Lumajang," jelas Khofifah.
Baca Juga: PMI DIY Gandeng Komunitas Jeep dalam Operasi Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi
Tujuannya, sebut Gubernur, untuk mendukung penanganan bencana dan dapur umum darurat yang didirikan di sekitar tempat pengungsian.
Setidaknya terdapat 250 hingga 500 warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang mengungsi.
“Bantuan yang saat ini dikirimkan adalah sebagai langkah awal kesigapan Pemprov Jatim dalam menangani bencana alam. Nanti, akan ada bantuan-bantuan yang akan dikirimkan secara bertahap sesuai kebutuhan lapangan. Tetapi team leadernya tetap Bupati Lumajang,” ujarnya.
Secara umum, lanjut mantan Menteri Sosial RI, keadaannya aman. Informasi dari tim di lapangan material sudah tidak mengalir lagi, kendati masih terdapat bau belerang. Tetapi semua pihak harus tetap waspada, dihawatirkan terjadi aliran lahar panas jika turun hujan.
"Mohon saling waspada, menjaga jarak aman, dan tetap menjaga protokol kesehatan," ungkapnya.
Baca Juga: Anak Gunung Krakatau Erupsi, Dentuman Aneh Terdengar di Jakarta Hingga Palembang