Palembang, Sonora.ID - Pada awal tahun 2021 mendatang pelaksanaan belajar tatap muka secara resmi kembali diberlakukan, setelah sejak bulan Maret 2020 lalu dialihkan melalui sistem daring.
Oleh karena itu, penerapan belajar melalui sistem digital secara lambat laun akan berkurang dan kembali beralih ke sistem tatap muka.
Menanggapi hal ini, Pengamat Pendidikan Sumatera Selatan Prof. Dr.s. H. M. Sirozi, Ph. D menilai sistem belajar daring masih sangat perlu dilakukan meski awal tahun 2021 nanti sekolah akan kembali dilaksanakan secara tatap muka.
Apalagi Pemerintah RI melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah merancang sistem pembelajaran kedepan akan lebih efektif dengan menggabungkan sistem belajar tatap muka dan sistem daring.
“Tentunya sistem belajar daring ini masih tetap harus dilakukan meski belajar tatap muka akan kembali dilaksanakan. Hal ini dikarenakan banyak sekali kelebihan yang diperoleh dari sistem daring yang diantaranya kegiatan belajar tidak terikat dengan ruang dan waktu, sehingga lebih fleksibel,” ungkapnya kepada Smart Fm Palembang beberapa waktu lalu.
Untuk itu, guna meningkatkan efisiensi dalam sistem belajar mengajar maka belajar daring masih perlu dilakukan.
“Jadi jangan sampai tujuan Pemerintah membenahi infrastruktur digital itu hanya karena ada peristiwa pandemi Covid-19, tetapi ke depan nanti infrastruktur digital sangat dibutuhkan sebagai arah pengembangan pendidikan. Jadi tidak hanya belajar daring, tetapi juga akan bergeser ke sistem pelayanan, sehingga tidak ada alasan lagi untuk menunda pengembangan infrastruktur digital,” tutupnya.
Baca Juga: Waktu Persiapan Menuju Sekolah Tatap Muka Dinilai Belum Memadai