Sonora.ID - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai, momentum pemulihan ekonomi nasional perlu terus didorong dengan memperkuat sinergi membangun optimisme oleh semua pihak baik Pemerintah pusat dan daerah.
Perry Warjiyo menyatakan bahwa lembaga lembaga negara seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), perbankan dan berbagai pihak lainnya harus bekerja sama secara optimal.
“Bank Indonesia juga akan terus mengakselerasi implementasi Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, mempercepat pendalaman pasar uang (BPPU) 2025 ,” kata Perry.
Perry mengatakan, Bank Indonesia juga akan terus mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui stimulus kebijakan moneter yang akan dilanjutkan di tahun 2021.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Bangun Kanal di CPI Tangkal Bau Laut Pantai Losari
Adapun program stimulus kebijakan moneter yang dimaksud diantaranya ditempuh melalui stabilitas nilai tukar Rupiah sesuai fundamental dan mekanisme pasar tetap dijaga, suku bunga yang akan tetap rendah, sampai dengan muncul tanda-tanda tekanan inflasi meningkat.
Selain itu, lanjut Perry, dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional Bank Indonesia melanjutkan pembelian SBN (Surat Berharga Negara) dari pasar perdana untuk pembiayaan APBN Tahun 2021 sebagai pembeli siaga (non competitive bidder) dan kebijakan makroprudensial yang juga akan tetap akan akomodatif pada tahun 2021.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia setiap jelang akhir tahun berjalan menyelenggarakan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI).
Pertemuan ini ditujukan guna menyampaikan pandangan mengenai kondisi perekonomian terkini, tantangan, dan prospek ke depan serta arah kebijakan Bank Indonesia.
Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai wujud akuntabilitas dan transparansi Bank Indonesia kepada publik.
Baca Juga: Kemenag Tentukan Tema Isi Khotbah Sholat Jumat, Begini Tanggapan MUI