Bukan Isapan Jempol Belaka, Ini Alasan Hati yang Gembira adalah Obat

4 Desember 2020 10:30 WIB
Bukan Isapan Jempol Belaka, Ini Alasan Hati yang Gembira adalah Obat
Bukan Isapan Jempol Belaka, Ini Alasan Hati yang Gembira adalah Obat ( Freepik.com)

Sonora.ID - Mungkin tidak asing bagi masyarakat Indonesia terkait ungkapan ‘hati yang gembira adalah obat’, hal ini sering kali diungkapkan untuk memotivasi orang yang sedang sakit atau sedang sedih.

Pasalnya, banyak orang yang meyakini bahwa hati yang gembira akan memancarkan energi atau emosi yang positif, sehingga kesehatan pun akan terjaga dengan baik.

Dikutip dari Kompas.com, hal ini terjadi karena adanya relasi antara tubuh dan pikiran yang kemudian tertuang dalam ilmu psiko-neuroimunologi atau PNI.

Baca Juga: Berhasil Sembuh Covid-19, Pasien Asal Sumsel Ungkap Kunci Sembuh Adalah Hati Yang Gembira

Salah satu penelitian ilmu tersebut yang dipublikasikan pada tahun 1991 menyatakan bahwa beberapa orang yang sedang tres mengalami gejala flu ketika memakai obat seprot hidung.

Sedangkan orang yang tidak stres dapat melawan virus dalam obat tersebut.

Pada masa krisis karena pandemi yang dirasakan oleh Indonesia bahkan dunia, menjadi penting untuk selalu menjaga hati agar tetap gembira.

Baca Juga: Kabar Baik, Motivator Tung Desem Waringin Kondisinya Membaik: Hati yang Gembira adalah Obat!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm