Banjarmasin, Sonora.ID - Tenaga Kesehatan (nakes) di Banjarmasin yang terinfeksi virus Corona nampaknya terus bertambah.
Tertanggal 1 Juli 2020 saja, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalsel mencatat ada 35 nakes yang terinfeksi CoVID-19 dan tiga di antaranya meninggal dunia.
Bahkan yang terbaru, Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ansari Saleh, Rimba A. Tanum meninggal dunia karena virus tersebut, disusul Kepala Tata Usaha (TU) RSUD Ansari Saleh, Akhmad Fauzi yang juga meninggal dunia karena sebab yang sama.
Kondisi serupa ternyata juga dialami hampir seluruh rumah sakit yang melayani penanganan pasien CoVID-19, termasuk RSUD Sultan Suriansyah milik Pemko Banjarmasin. Meskipun belum ada nakes yang tercatat meninggal dunia akibat terinfeksi CoVID-19.
"Sekarang tinggal satu dokter spesialis yang terinfeksi Corona. Kondisinya baik dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah," ungkap Asma'ul Husna, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Sultan Suriansyah kepada Smart FM, Senin (07/12) siang.
Baca Juga: Jadi Plt Direktur RSUD Sultan Suriansyah, Asma'ul Siap Wujudkan BLUD
Untuk mengetahui kondisi nakes, pihaknya pun melakukan uji swab dua bulan sekali kepada mereka yang bertugas.
"Kita rutin melakukan swab sesuai tingkat resiko nakes," tambahnya lagi
Selain nakes, RSUD Sultan Suriansyah menurutnya saat ini sedang menangani 10 orang pasien yang terinfeksi CoVID-19. Namun dari jumlah tersebut Ia mengklaim tidak ada peningkatan yang signifikan.
Adapun kondisi kesepuluh pasien dalam keadaan mulai membaik, dengan rentang usia sekitar 45 - 55 tahun.
"Kita hanya merawat kondisi sedang berat. Pasien parah kita rujuk ke RS lain," pungkasnya.
Baca Juga: Kena Serangan Jantung, Dirut RSUD Sultan Suriansyah Tutup Usia