Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel mendorong Kawasan Industri Bantaeng (KIBA) menjadi industri strategis Sulsel. Tujuannya tak lain untuk menciptakan pusat ekonomi baru, terlebih di saat pandemi Covid-19 ini.
"Pemerintah provinsi terus berusaha untuk melakukan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru. Salah satunya, pembangunan Kawasan Industri Bantaeng," ujar Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam sambutannya pada HUT Bantaeng Ke-766 tahun, yang dilakukan secara virtual di Gubernuran, Senin (7/12).
Menurut Nurdin, hadirnya KIBA cukup menjanjikan dalam memberikan efek secara ekonomi bagi Bantaeng, Sulsel maupun pemerintah pusat.
"KIBA ini akan menjadi kawasan industri yang strategis karena merupakan satu-satunya kawasan industri yang berada di dekat laut. Sehingga, proses distribusi ekspor impor lebih cepat dan efisien," ujarnya.
Baca Juga: Pemungutan Suara Pilkada Makassar 2020 Bisa Picu Lonjakan Kasus Covid 19
Nurdin berharap, pengelola KIBA kedepannya harus melibatkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, bauk di Bantaeng maupun Sulsel secara umum. Bahkan, semua daerah tidak hanya menunggu datangnya investor, tapi harus dijemput.
"Kami harap, KIBA akan memprioritaskan potensi SDM di Bantaeng dan berfokus pada pemanfaatan dan pengelolaan potensi lokal daerah. Sangat penting juga untuk Bantaeng agar tidak hanya menunggu investor datang, tapi juga harus berinisiatif menjemput investor," jelasnya.
Karena itu, tahun ini, Nurdin ingin tekankan kembali bahwa Pemprov serius membangun sinergi dengan pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Bantaeng, khususnya dalam pemulihan ekonomi.
"Bantaeng dianugerahi banyak potensi, mulai dari sumber daya alam hingga destinasi wisata. Saya harap Bantaeng dapat terus memaksimalkan potensi-potensi tersebut dan tetap menjaga kelestarian alam agar kita dapat membangun Bantaeng secara berkelanjutan," tutupnya.
Baca Juga: Kawasan Industri Kuala Tanjung Bakal Masuk Tahap I Pengembangan