Palembang, Sonora.ID – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada Rabu (09/12) besok, berbagai kekhawatiran terkait menurunnya partisipasi pemilih mulai bermunculan.
Pakar Pemasaran Politik, Associate Professor Dr. Markoni Badri, MBA mengatakan pelaksanaan Pilkada kali ini sangat berbeda dengan Pilkada sebelumnya.
Menurutnya Pilkada kali ini terlihat tidak semeriah Pilkada-pilkada sebelumnya, dimana beberapa hari sebelum hari H berlangsung banyak sekali event-event yang digelar guna meningkatkan partisipasi pemilih.
Baca Juga: Raperda Covid-19 di Musi Banyuasin Dapat Apresiasi Kemendagri
“Namun pada Pilkada kali ini saya lihat adem-adem saja, mengingat situasi Covid-19 yang masih belum stabil. Ditambah lagi anggaran sosialisasi yang digunakan penyelenggara pemilu hari dialihkan ke penanganan Covid-19, tentu membuat sosialisasi yang dilakukan tidak segencar pada Pilkada sebelumnya,” katanya kepada Smart Fm Palembang, Senin (07/12) kemarin.
Ditambah lagi dengan berbagai informasi yang beredar di media elektronik seperti televisi dan radio yang menyiarkan informasi tentang peningkatan kasus Covid-19, semakin membuat masyarakat takut untuk datang ke TPS.
Meskipun demikian, berbagai alternatif terus digencarkan penyelenggara pemilu guna meningkatkan partisipasi pemilih salah satunya sosialisasi melalui internet.
Baca Juga: Rusak & Lebihan, Ribuan Surat Suara Pilkada Banjarmasin Dimusnahkan