“Tapi sosialisasi melalui internet ini hanya menyasar orang-orang yang melek teknologi saja, terus bagaimana dengan yang tidak melek teknologi. Tentunya hal ini masih menjadi evaluasi juga dalam upaya pihak penyelenggara pemilu untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada selanjutnya nanti,” ujarnya.
Markoni pun berharap pada hari H pencoblosan nanti masyarakat tidak takut untuk datang ke TPS, mengingat hak pilih yang dimiliki sangatlah penting untuk masa depan di daerah masyarakat tersebut tinggal.
“Apalagi penerapan protokol kesehatan di TPS sudah gencar disosialisasikan oleh penyelenggara pemilu sehingga masyarakat tidak perlu takut lagi datang ke TPS untuk mencoblos,” tutupnya.
Baca Juga: Tekan Stunting, Pemkot Palembang Harapkan Semua Pihak Bekerja Sama