Palembang, Sonora.ID - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada tahun ini akan digelar di tengah pandemi corona.
Hal ini dikhawatirkan membuat partisipasi pemilih menurun karena ketakutan masyarakat akan tertular Covid-19 saat berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Pakar Pemasaran Politik, Associate Professor Dr. Markoni Badri, MBA mengatakan bahwa dalam meningkatkan partisipasi pemilih diperlukan kerjasama semua pihak.
"Kita tidak bisa mengandalkan pihak penyelenggara pemilu saja yang dalam hal ini KPU untuk mendorong masyarakat supaya datang ke TPS, tentunya kita sebagai masyarakat juga harus mengedukasi orang-orang di sekitar kita supaya tidak takut untuk datang ke TPS," katanya kepada Smart Fm Palembang, Senin (07/12) kemarin.
Baca Juga: Cabup Petahana Ogan Ilir Janjikan Tiga Program Unggulan di Pilkada 2020
Markoni pun mengapresiasi upaya dari KPU dalam mensosialisasikan pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada meskipun di tengah berbagai keterbatasan.
"Saya apresiasi berbagai upaya yang dilakukan pihak KPU dalam mensosialisasikan pentingnya partisipasi pemilih melalui sektor digital seperti media sosial. Mudah-mudahan upaya KPU dapat membuahkan hasil yang maksimal," ujarnya.
Markoni berharap, berbagai upaya yang dilakukan KPU dapat memnerikan kesadaran bagi masyarakat datang ke TPS untuk menggunakan hak suara.
Baca Juga: Saat Pilkada Serentak, KPU Telah Siapkan Berbagai Skenario Agar Protokol Kesehatan Tetap Kondusif
"Mudah-mudahan dengan sosialisasi di media sosiali serta jaminan protokol kesehatan di TPS nantinya dapat membuat masyarakat tidak takut untuk datang ke TPS," tutupnya.