Bandung, Sonora.ID - Pertumbuhan ekonomi digital Jawa Barat tumbuh positif di atas 40 persen. Perkembangannya cukup pesat bahkan di tengah pandemi COVID-19.
"Menurut catatan Bank Indoensia, pertumbuhan ekonomi digital di Jabar termasuk penggunaannya meningkat positif di atas 40 persen. Jadi ekonomi paling tinggi selama COVID-19 adalah ekonomi digital, berikutnya pangan dan lain-lain," ucap Gubernur Ridwan Kamil, di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (8/12/2020).
Gubernur mengatakan, digitalisasi bukanlah suatu pilihan melainkan keharusan dan menjadi kebutuhan terlebih disaat pandemi COVID-19. Dulu, migrasi ke digital harus ada motivasi terlebih dulu. Tapi saat ini oleh COVID-19 digital menjadi sebuah paksaan dan keharusan.
Baca Juga: Permudah Layanan, Bio Farma Siap Luncurkan Infrasturktur Digital
"Mereka yang tidak mau dipaksa migrasi ke digital pasti akan jadi kelompok yang kalah. Inilah yang akhirnya selama hampir satu tahun terjadi lompatan pertumbuhan ekonomi digital di Jabar," paparnya.
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Jabar juga tak lepas dari upaya Pemerintah Provinsi Jabar yang mendukung pengembangan ekonomi digital. Menurutnya, transformasi digital terbagi dua yakni penggunaan di ruang privat dan publik.
"Untuk publik kita melihat digital ini datang sebagai solusi yang praktikal, contohnya e-commerce," ucapnya.
Baca Juga: Wakil Gubernur Jabar Minta Ulama Harus Menguasai Dakwah Digital