Baik sebelum maupun saat pemungutan suara berlangsung, Gubernur bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim melakukan peninjauan secara langsung pelaksanaan pilkada serentak di beberapa TPS di Jawa Timur.
Hal ini sengaja dilakukan, untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar, aman serta memastikan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Di hari pemungutan suara, jajaran Forkopimda Jatim mulai dari Gubernur Khofifah, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Ketua KPU Jatim Choirul Anam, Kabinda Jatim Brigjen TNI Syafei Kusno, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, serta beberapa Kepala OPD di lingkup Pemprov Jatim turun ke beberapa titik TPS untuk meninjau jalannya proses pemungutan suara.
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, Pemprov Jatim Tambah Sistem Peringatan Dini & Pengerukan
Titik pertama, Khofifah beserta rombongan meninjau TPS 8 di Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Sesampainya di sana Gubernur Khofifah meninjau langsung ke TPS 8, mengecek pelaksanaan protokol Kesehatan (Prokes) yang ada di TPS tersebut. Sekaligus juga meninjau bilik khusus yang disiapkan KPPS untuk warga masyarakat yang suhu tubuhnya diatas 37.3 derajat Celcius.
"Saya bersama Kapolda dan Pangdam ingin meninjau dan memastikan secara langsung Penerapan Protokol Kesehatan pada pelaksanaan Pilkada serentak, kita sudah melakukan monitoring dari dua hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara, mulai dari Gresik, Sidoarjo, Malang, dan Tadi kita di Mojokerto dan sekarang di kota Pasuruan," urai Khofifah.
Baca Juga: Pemprov Jatim Kirimkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Erupsi Semeru
Secara khusus, ia juga mengapresiasi langkah KPPS yang menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Dirinya menyebut bahwa langkah ini memang harus dilakukan di tiap TPS untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Memang KPPS harus tegas dan menjalankan Prokes dengan ketat, ini hajat kita bersama, ini tugas kita juga untuk memastikan kesehatan masyarakat terjaga," tandasnya.
Tak hanya di titik tersebut, Gubernur Khofifah beserta rombongan juga meninjau penerapan Prokes di TPS 10 Jalan Sultan Agung Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini mengharapkan pilkada berjalan, aman, damai dan kondusif serta tidak memunculkan klaster baru. Dirinya mengimbau agar keadaan seperti ini tetap dijaga sampai pada tahapan terakhir penetapan pimpinan terpilih.
Baca Juga: Sah, Anggaran Belanja Jatim Tahun 2021 Capai Rp 32,8 Triliun
"Harapannya pilkada aman, damai, kondusif dan tidak muncul klaster baru karena Prokes sudah dijalankan dengan ketat," tuturnya.
Orang nomor satu di Jatim ini kembali mengingatkan dan menegaskan bahwa semua harus pada posisi saling mengingatkan dan saling menjaga karena penyebaran Covid-19 masih belum berakhir.