Palembang, Sonora.ID - Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang menyebut bahwa 3-4 bulan belakangan ini ada tiga daerah yang langganan berkunjung ke Bumi Sriwijaya. Hal ini membuktikan bahwa aktifitas pariwisata di Kota Palembang baru mulai bergeliat di bulan Agustus–September.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Isnaini Madani mengatakan, selain karena Kota Palembang dikenal sebagai kota jasa, kehadiran wisatawan lokal ke Kota Palembang ini juga dipengaruhi adanya kegiatan dan pekerjaan urgensi yang wajib diikuti.
"Adanya beberapa kegiatan dan pekerjaan urgensi menjadi salah satu faktor banyak wisatawan lokal berkunjung ke Palembang, dan berdasarkan catatan kami, wisatawan paling banyak datang berasal dari Jakarta, Jawa Barat, dan Lampung,” katanya kepada Smart Fm Palembang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Geliatkan Pariwisata, Dispar Palembang Imbau Masyarakat Tidak Takut Berwisata
Isnaini mengatakan, kunjungan wisatawan lokal ini dominan datang menggunakan jalur darat.
“Sejauh ini jalur darat masih dominan digunakan oleh para wisatawan lokal, karena meski jalur udara sudah beroperasional, tetapi proses dan tahap keberangkatan lebih banyak ketentuan ketimbang melalui jalan tol, sedangkan jalur udara hingga saat ini masih belum optimal. Karena masih ada beberapa rute belum dibuka,” katanya.
Ia menambahkan, Dispar Palembang awalnya menarget kunjungan wisatawan nusantara mencapai 2,2 juta. Sedangkan, wisatawan mancanegara sebanyak 12,500 orang. Namun hal tersebut tidak tercapai akibat kondisi Covid-19.
“Tahun 2020 ini padahal kita tinggi target, tetapi keadaan tidak memungkinkan sehingga pencapaian yang kita pasang di awal tidak tercapai dan sulit tembus target,” pungkasnya.