“Diambil dari Injil Matius 1 : 23, merupakan pesan kepada Yusuf ketika akan memutuskan tunanganya Maria. Malaikat mengingatkan, sekaligus menggenapi nubuat nabi akan kedatangan Mesias dalam perjanjian lama. Diharapkan dengan tema ini, umat merasakan penyertaan Tuhan. Natal dirayakan dengan sederhana tapi tidak kehilangan maknanya, bahwa Allah beserta kita,” ujarnya.
Ia menghimbau umat agar tidak membuat kerumunan setelah ibadah agar tidak terjadi penularan Covid – 19.
“Open house jangan sampai menimbulkan kerumunan, keusukupan juga tidak menggelar open house, umat merayakan dengan kesederhanaan dan dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
Baca Juga: Ada Keramaian saat Natal dan Tahun Baru, Polisi di Makassar Ancam Bubarkan Paksa
Ia berpesan agar semua umat sungguh – sungguh menghayati natal dan menyadarinya bahwa natal adalah suatu pernyataan Allah yang mau beserta kita dan umat menerima pernyataan ini dengan iman dan membawa berkat bagi diri sendiri dan sesama.