Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar belum disarankan membuka sekolah tatap muka pada awal tahun depan. Menyusul tren kasus Covid 19 mengalami peningkatan selama beberapa pekan terakhir.
Ketua Tim Epidemiologi Satgas Covid-19 Kota Makassar, Ansariadi mengatakan pekan lalu, angka kasus positif di Kota setempat nyaris menyentuh angka 500. Padahal sebelumnya hanya berkisar pada angka 100 hingga 200 kasus.
Hal yang sama terjadi pada kategori anak sekolah dengan usia 5 sampai 19 tahun. Pekan terakhir November lalu, pasien terkonfirmasi positif pada anak mencapai 45 kasus.
Baca Juga: Turut Tampung Pasien dari Luar Kota Bandung, Pemkot Tambah Ruang Isolasi
"Jadi saran saya sebaiknya sekolah tatap muka dibuka kalau situasi sudah aman. Kalau sekarang jangan dulu, karena tidak aman," tegas Ansariadi, Kamis (10/11/2020).
Ansariadi menambahkan pandemi Covid-19 di Kota Makassar mulai melandai berdasarkan grafik November lalu. Namun beberapa pekan terakhir kembali meningkat. Angka positif Covid-19 menyentuh angka 10.879 kasus. Kondisi ini berdampak pada angka reproduksi efektif (Rt) Kota Makassar yang juga naik menjadi 1,77 poin.
Kasus positif bisa ditekan. Salah satu upaya yang dilakukan, yakni masifkan swab tes untuk menemukan kasus positif baru, tracking kontak kasus positif, isolasi pasien terkonfirmasi positif dan karantina mandiri masyarakat yang masih sehat.
"Penegakan protokol kesehatan harus kita perketat kembali, dan itu yang membuat kita turun menjadi zona oranye," tutup Ansariadi.