Peningkatan detak jantung
Orang dengan gangguan jantung mungkin akan mengalami jantung berdebar-debar yang terasa seperti jantung berdegup kencang atau berdenyut.
Hal ini terjadi karena, untuk "mengganti" hilangnya kapasitas pemompaan, jantung berdetak lebih cepat.
Baca Juga: Ibu Hamil Jangan Sembarangan Minum Obat, Ini Cara Yang Benar Redakan Sakit Kepala Untuk Bumil
Sesak napas atau dyspnea
Melansir American Heart Association, salah satu gejala yang kerap kali diabaikan pada penderita gagal jantung adalah tak menyadari saat terjadi sesak napas.
Pada umunya gejala sesak napas akan timbul saat orang yang mengidap gagal jantung tengah melakukan aktifitas, istirahat dan kala tertidur.
Sesak napas tersebut bisa saja tiba-tiba datang menghampiri dan pergi berlalu begitu saja.
Penderita gagal jantung sering mengalami kesulitan bernapas saat berbaring telentang dan mungkin perlu menopang tubuh bagian atas dan kepala di atas dua bantal.
Selain itu, mereka mungkin akan mengeluhkan bangun tidur dalam kondisi lelah atau merasa cemas dan gelisah.
Berbagai keluhan tersebut bisa terjadi karena darah "kembali" di vena pulmonalis, yakni pembuluh darah yang mengembalikan darah dari paru-paru ke jantung, akibat organ jantung tidak dapat lagi memenuhi suplai. Kondisi itu dapat menyebabkan cairan bocor ke paru-paru.
Baca Juga: Ini Penyebab yang Membuat Ibu Hamil Sering Merasakan Sakit Kepala
Gangguan berpikir
Orang dengan gagal jantung dapat menunjukkan gejala susah mengingat dan perasaan disorientasi.
Teman atau kerabat mereka mungkin akan memperhatikan kondisi ini terlebih dahulu.
Penderita gagal jantung mengalami kondisi tersebut karena adanya perubahan kadar zat tertentu dalam darah mereka, seperti natrium yang dapat menyebabkan kebingungan atau kesulitan berkonsentrasi.
Baca Juga: 5 Manfaat Mengonsumsi Kopi di Pagi Hari yang Jarang Diketahui Orang
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Gejala Gagal Jantung yang Perlu Diwaspadai",