Bolehkan Perempuan Dengan Riwayat Penyakit Diabetes Mengkonsumsi Pil KB? Ini Jawaban Dokter

13 Desember 2020 13:30 WIB
Ilustrasi KB
Ilustrasi KB ( Ilustrasi)

Sonora.ID - Diabetes adalah sebuah kondisi dimana tubuh kelebihan kadar glukosa dalam darah. Penyakit ini juga termasuk kategori penyakit paling mematikan di dunia.

Sebab penyakit diabetes berpotensi besar menimbulkan komplikasi yang secara perlahan dapat menyerang organ penting di tubuh manusia seperti mata (kebutaan), otak (stroke), hingga gagal jantung dan gagal ginjal.

Para penderita diabetes juga di larang mengkonsumsi makanan, minuman serta obat-obatan tertentu yang memicu penambahan kadar gula dalam darah.

Hal ini yang menyebabkan perempuan dengan diabetes (PDD), harus sangat teliti dan cermat dalam memilih alat kontrasepsi.

Baca Juga: Alami Pembengkakan Jantung? Ini 3 Makanan yang Wajib Dikonsumsi

Sebuah penelitian yang berjudul Oral Contraceptives and The Risk of Myocardial Infraction yang dimuat dalam laman The Plaid Journal menyebutkan pil KB sebagai kontrasepsi hormonal disebut-sebut dapat meningkatkan probabilitas terjadinya komplikasi.

Kekhawatiran akan hal tersebut akhirnya membuat PDD mencari cara lain untuk mengontrol kehamilan. Alih-alih menggunakan metode kontrasepsi modern, banyak PDD kembali memilih metode hitung masa subur menggunakan kalender.

Padahal, menurut laman American Diabetes Association, PDD juga dapat memilih menggunakan pil KB, asalkan memperhatikan jenis dan mengikuti anjuran tenaga medis.

Baca Juga: Orang yang Telah Vaksinasi Masih Harus Memakai Masker, Ini Alasannya

Mengutip dari laman kesehatan Nurx, banyak ahli menyarankan PDD memilih pil KB dengan dosis hormon yang lebih rendah. 

Studi berjudul Contraception for Women With Diabetes: Challenges and Solutions yang diselenggarakan University of Surrey, London menyebut metode kontrasepsi menggunakan hormon estrogen dan progresteron dengan kandungan kurang dari 35 µg etininil estradiol tidak mempengaruhi konsentrasi gula darah maupun sekresi insulin pada tubuh penderita.

Konsumsi pil KB dengan kadar androgenik rendah, tidak akan mempengaruhi tingkat probabilitas risiko seperti pendarahan dan komplikasi jangka panjang terjadi pada PDD.

Meski demikian, pada periode awal pemakaian, setidaknya enam bulan pertama, kadar gula darah mungkin saja mengalami sedikit peningkatan. Jika ini terjadi, konsultasikan dengan tenaga medis.

Pada beberapa kasus, PDD yang mengonsumsi pil KB mungkin harus menyesuaikan dosis obat diabetes yang rutin diminumnya untuk mencegah terjadinya efek samping maupun komplikasi.

Baca Juga: Alternatif Pil KB, Berikut Makanan yang Bisa Cegah Kehamilan

Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui dosis, jenis, hingga metode kontrasepsi terbaik untuk tubuh.

Pola hidup sehat tetap perlu diterapkan oleh PDD untuk mengontrol kadar gula darah dan menekan risiko komplikasi.

Adapun pola hidup sehat tersebut adalah mengurangi karbohidrat, makanan/minuman manis, menjauhi alkohol dan rokok, memperbanyak konsumsi air putih, berolahraga rutin sertaistirahat yang cukup.

Terakhir, PDD juga harus rutin memeriksakan kondisi diri untuk memantau tekanan darah, gula darah, hingga kondisi tubuh secara menyeluruh

Baca Juga: Meski Dipengaruhi oleh Beberapa Faktor, Ini Frekuensi Normal Buang Air Kecil per Harinya

Artikel ini telah tayang di GridHealth dengan judul "Perempuan dengan Diabetes, Amankah Mengonsumsi Pil KB?"

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm