Surabaya, Sonora.ID – Memasuki musim penghujan, debit air di Sungai Kali Lamong yang berada di Kelurahan Sumberrejo, Kecamatan Pakal Surabaya diprediksi meningkat. Karena itu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau langsung di lapangan untuk memastikan kondisi tanggul mampu menahan aliran air anak Sungai Bengawan Solo tersebut.
"Alhamdulillah tadi saya meninjau ke sana ketinggian air Kali Lamong itu 2,25 meter, dulu pernah 3 meter. Sekitar bulan November kemarin, tanggul kita sudah penuh menutup sepanjang Kali Lamong yang melintasi wilayah kita (Surabaya). Kurang lebih panjangnya 14 kilometer," kata Risma saat di rumah dinas Jalan Sedap Malam, Senin (13/12/2020).
Menurutnya, karena endapan lumpur di Sungai Bengawan Solo tinggi, maka ketika terjadi hujan deras aliran air meluap dan turun ke anak sungai. Salah satunya ialah turun atau mengalir ke Kali Lamong yang melintasi Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik dan bermuara di Kota Surabaya.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pemprov Jatim Tingkatkan Operasi Yustisi Cegah Covid-19
"Nah yang kita lakukan kita kan ada sungai yang menuju Kali Lamong, itu tadi ketinggiannya (kenaikannya) mungkin hanya sekitar 20 - 40 sentimeter yang ada di dalam tanggul kita, itu kemudian (airnya) kita pompa," katanya.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir ketika debit air di Kali Lamong tinggi. Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga membangun tanggul secara konvensional di sepanjang Kali Lamong yang melintasi wilayah Surabaya.