Palembang, Sonora.ID - Bursa Efek Indonesia bersama para stakeholders Pasar Modal Indonesia pada tahun 2020 mampu mencatatkan berbagai pencapaian dan 10 rekor positif dari sisi Pengembangan Pasar Modal, khususnya pada aspek investor ritel dalam negeri.
Hal ini diungkapkan, Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi, dalam pemaparannya di acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia–Apresiasi untuk
Negeri, Senin (14/12) kemarin.
Ia menyatakan, bahwa tahun 2020 sebagai Tahun Kebangkitan Investor Ritel Dalam Negeri di Pasar Modal Indonesia meskipun di tengah pandemi.
Baca Juga: Ikuti Arahan Pengembangan Pasar Modal, BEI Luncurkan IDX DNA
“Di tahun 2020 ini, telah tercipta 10 rekor baru yang merupakan pencapaian tertinggi di sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia,” ujar Hasan.
Rekor pertama, yakni rekor penambahan investor atau SID baru Pasar Modal Indonesia (Saham, Obligasi, Reksadana, dan investor instrumen investasi pasar modal lainnya) di 2020 yang naik tertinggi sepanjang sejarah pasar modal dengan pertumbuhan 48,82 persen atau 1.212.930 SID menjadi 3.697.284 SID per 10 Desember 2020.
Rekor kedua adalah momentum dominasi kepemilikan investor domestik, dengan jumlah kepemilikan investor domestik tertinggi sepanjang sejarah Pasar Modal Indonesia. Dari Rp3.491 triliun jumlah kepemilikan saham yang tercatat di BEI, 50,44 persen merupakan milik investor ritel domestik, sedangkan 49,56 persen dimiliki investor asing.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun 2020, IHSG Capai Level 5.612,42