Tak lagi tertarik dengan penikahan
Jika pria sudah tak tertarik dengan pernikahan dia akan mencoba 'kabur' dari pernikahannya.
Terlebih jika dia sudah menemukan wanita yang bisa memenuhi kebutuhannya tanpa harus mengikat pernikahan.
Seorang terapis dalam pernikahan dan keluarga Louanne Cole Weston mengatakan terdapat rasa putus ada yang timbul, ketika pria mengalami 'disfungsi' di dalam rumah tangga.
Hal ini akan berakhir pada aktivitas perselingkuhan.
Trauma masa kecil
Trauma masa kecil juga bisa menjadi penyebab dari pria melakukan perselingkuhan.
Menurut studi, pria yang semasa kecilnya memiliki orang tua dengan riwayat perselingkuhan, maka ia berpotensi akan melakukan tindakan serupa ketika sudah dewasa.
Baca Juga: Fengshui Peletakkan Kamar Utama, Kunci Harmonis dalam Berumah Tangga
Gangguan narsisistik
Adanya narsisme, sebuah perselingkuhan akan 'dikendalikan' oleh ego.
Orang dengan gangguan mental ini sangat sulit berempati kepada orang lain, bahkan pada pasangannya sendiri.
Pada studi di tahun 2018, pria dengan gangguan mental ini lebih berisiko mencari pasangan selingkuh.
Agar terhindari dari perselingkuhan tentu setiap pasangan diharapkan dapat menjaga komunikasi, mengekspresikan kebutuhan satu sama lain, belajar memaafkan, hingga berkomitmen satu sama lain.
Bicarakan dengan kepala dingin jika terdapat masalah di dalam rumah tangga.
Baca Juga: 4 Trik Fengshui Rumah yang Bisa Membuat Anda Hoki dalam Berumah Tangga
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Pria Cari Pasangan Selingkuh? Ini 7 Kemungkinannya".