Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah mewakili Pemprov Sulsel menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pemerintah Ehime Jepang sebagai langkah meningkatkan sinergi dan kerjasama di berbagai bidang. Seremoni penandatanganan sister province tersebut digelar secara virtual di Jakarta, Rabu (16/12).
Nurdin Abdullah berharap, persaudaraan antara pemerintah Ehime Jepang dan Sulsel dapat terus terjalin dan bersinergi dalam berbagai bidang.
"Saya ingin menyampaikan bahwa Sulsel merasa sangat bahagia karena dapat terus menjadi sister province (Persaudaraan antara provinsi)," kata Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Sebut Pilkada Penyebab Lonjakan Kasus Covid-19
Nurdin, hubungan kerjasama Sulsel dan Ehime Prefecture telah dimulai sejak tahun 2010. Adapun bentuk kerjasamanya antara lain di bidang kesehatan yakni bantuan ambulance yang sangat berguna bagi masyarakat Sulsel. Khususnya di saat masa pandemi seperti sekarang.
Di samping itu, Gubernur berharap UMKM di Sulsel dapat mengadopsi konsep Michi No Eki dan mengembangkan potensi pertanian jeruk lokal.
Baca Juga: Selain Jepang, Ini Negara yang Izinkan Cuti Haid bagi Pekerja Perempuan
Maka dari itu, atas nama masyarakat Sulsel dirinya menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pihak Ehime Jepang.
"Sulsel memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Untuk dapat memanfaatkannya secara optimal, peningkatan penguasaan teknologi dan sumber daya manusia tentunya menjadi salah satu kunci utama," jelasnya.
Menurut, Nurdin, melalui penandatanganan MoU Sister Province hari ini, Sulsel berharap agar hubungan yang saling menguntungkan antara Ehime dan Sulsel di bidang sumber daya manusia, ekonomi kreatif, pertanian, dan perikanan dapat terus terjalin. Terutama, dalam proses pemulihan ekonomi pasca pandemi.