Sonora.ID - Banyak orang percaya dengan merokok mereka akan mendapat kepuasan tersendiri seperti relaks, bisa mengontrol emosi dan menghindarkan diri dari depresi.
Bahkan, para perokok sudah mengetahui risiko yang diakibatkan dari merokok dan mereka tetap menikmatinya.
Tidak hanya lelaki, saat ini banyak wanita yang memutuskan untuk merokok.
Merokok merupakan pengalaman tersendiri untuk seorang wanita. Sementara itu, wanita lebih susah untuk berhenti merokok.
Baca Juga: Jangan Percaya Mitos Kedutan Mata, Waspada Pertanda Penyakit
Ada studi yang menyebutkan otak wanita memiliki respon berbeda terhadap nikotin. Karena itulah wanita lebih sulit meninggalkan rokok. Selain itu, terapi pengganti pada program berhenti merokok tidak selalu sukses pada beberapa wanita.
Dilansir dari Kompas.com, dr Beth Abramson meneliti perokok wanita berisiko tinggi menderita stroke dan serangan jantung. Bahkan levelnya lebih tinggi daripada laki-laki.
"Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko penyakit jantung yang paling bisa diubah," kata Abramson.
Sementara itu, alasan wanita berhenti merokok juga berbeda dengan pria. Mayoritas wanita berhenti merokok saat hamil dan menyusui. Namun, seringkali kebiasaan ini dilanjutkan kembali setelah anak telah lahir.
Baca Juga: Alamak! Rokok Bisa Sebabkan Mata Katarak, Cek Penyebab Lainnya