Banjarmasin, Sonora.ID – Warga Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya pengguna media sosial, saat ini dihebohkan dengan adanya "Gerakan Rp. 5.000 Selamatkan Banua Kita" yang digagas Calon Gubernur Kalsel Nomor Urut 2, Denny Indrayana.
Penggalangan dana itu dimaksudkan untuk mendukung upaya mempertahankan kemenangan Haji Denny Difri (sebutan untuk paslon nomor urut 2) di Mahkamah Konstitusi (MK).
Beberapa saat setelah diunggah di akun media sosial milik Denny, ajakan berdonasi ini langsung menuai kontroversi. Ada yang pro, dan tentunya tak sedikit yang kontra dengan memberikan tanggapan miring.
Baca Juga: Bawaslu Kalsel Pelajari Penggalangan Dana Cagub Denny Indrayana
Selain di media sosial, tanggapan miring juga dilontarkan kubu sang rival. Koordinator Bappilu Golkar Kalsel, Puar Junaidi, menegaskan bahwa Denny harus memberikan klarifikasi kepada masyarakat, terkait maksud dari pengumpulan dana ini.
“Kalau memang ada itu (sumbangan) saya juga merasa miris mendengarnya. Ini perlu dilakukan klarifikasi oleh pihak Denny karena sumbangannya bersifat pribadi,” ungkap Puar, di sela-sela rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel tahun 2020, pada Jum’at (18/12) sore.
Pengumpulan dana ini menurut Puar, mengingatkannya pada kasus Payment Gateway yang menjerat Denny beberapa tahun silam, yakni sama-sama bernilai Rp. 5.000 untuk satu buah paspor.
Baca Juga: Klaim Kemenangan dari Data C1, BirinMu Optimis Menangkan Pilgub Kalsel
“Ini...