Makassar, Sonora.ID - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, cuaca buruk mengancam sejumlah wilayah di Indonesia termasuk di Sulawesi Selatan.
Beberapa pekan terakhir, hujan deras disertai angin kencang menerjang Sulsel. Kondisi cuaca ekstrem itu menjadi perhatian Pertamina dalam rangka pemenuhan kebutuhan BBM, LPG maupun Avtur.
Executive GM Pertamina Regional Sulawesi, Rama Suhut saat jumpa pers virtual mengatakan, setiap tahun, pihaknya telah melakukan proyeksi konsumsi energi maupun antisipasi potensi cuaca dan bencana demi memastikan ketersediaan BBM, LPG dan Avtur.
Baca Juga: Breaking News! Tri Rismaharini Resmi Ditunjuk Jokowi Jadi Mensos
Sejauh ini, pihaknya telah memperkuat pelayanan penyaluran BBM selama masa libur Nataru di beberapa titik. Antara lain, menyiagakan 1 unit Mobile Dispenser di Makassar, 7 titik SPBU Kantong di Toraja dan menyiagakan Pertamina Delivery Service (PDS) sebanyak 22 titik yang tersebar di Sulawesi yang dapat diakses melalui Call Center 135.
“Potensi cuaca buruk serta bencana longsor dan banjir juga telah kami antisipasi. Skenario supply alternatif dan emergency baik via darat dan laut telah kami siagakan untuk dilakukan," ujar Rama Suhut, Selasa (22/12/2020).
Selain itu, lanjut Rama, pihaknya juga membentuk Satuan Tugas Nataru sejak tanggal 7 Desember 2020 hingga 10 Januari 2021. Rama menyebut, pihaknya menambah buffering stok BBM selama masa Satgas sebesar 5%. Sedangkan untuk LPG, pasokan ditambah lebih dari 2 juta tabung 3kg se Sulawesi atau kenaikan sekitar 4%.
Baca Juga: Mengantisipasi Peningkatan, Pertamina Jaga Pasokan BBM Selama Masa New Normal
Konsumsi avtur sebagai bahan bakar pesawat juga diperkirakan naik sebesar 9,4%. Peningkatan itu seiring potensi tingginya arus mudik menggunakan moda transportasi udara.
"Titik-titik konsentrasi masyarakat selama libur natal dan tahun baru seperti tempat wisata dan tujuan perayaan natal dan tahun baru di Sulawesi juga telah dikoordinasikan dengan Pemerintah dan POLRI untuk diantisipasi," pungkasnya.