Squeeze (perasan)
Teknik ini bekerja dengan cara yang sama seperti metode start dan stop. Namun, ketika Anda merasa akan mencapai orgasme, Anda atau pasangan meremas kepala penis Anda hingga Anda kehilangan ereksinya.
Ulangi teknik ini beberapa kali sebelum ejakulasi. Beberapa pria menemukan bahwa jika mereka memikirkan hal lain saat berhubungan intim sehingga bisa bertahan lebih lama.
Jika cara itu tidak berhasil untuk Anda, cobalah beberapa hal lain, seperti melakukan penguatan otot dasar panggul.
Baca Juga: Ukuran Penis Bisa Ditebak dari Panjang Jari, Mitos atau Fakta?
Otot dasar panggul yang lemah terkadang berkontribusi pada ejakulasi dini. Latihan kegel dapat membantu memperkuatnya.
Kencangkan otot dengan menghentikan aliran urine. Tahan kuat selama 3 detik lalu lepaskan selama 3 detik. Lakukan ini 10 kali, setidaknya tiga kali sehari.
Suplemen seng
Seng (Zinc) tidak hanya mendukung kekebalan tubuh dan pertumbuhan sel, namun mineral penting ini juga membantu memproduksi testosteron serta meningkatkan libido dan energi.
Baca Juga: Ini Kerugian dan Keuntungan Menggunakan Alat Kontrasepsi Kondom
Sebuh penelitian menemukan hubungan antara kekurangan seng dan disfungsi seksual pada pria. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa mengonsumsi 11 miligram seng per hari, atau sesuai jumlah yang disarankan, dapat memperpanjang waktu ejakulasi.
Sebuah studi tahun 2009 yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan bahwa suplemen seng dapat meningkatkan testosteron, yang dapat memperbaiki masalah seksual, seperti ejakulasi dini. Namun, patuhilah anjuran pakai dari suplemen tersebut.
Sebab, mengonsumsi terlalu banyak seng, dapat menyebabkan mual, muntah, diare, kerusakan ginjal dan perut, hingga rasa seperti logam di mulut.