Banjarmasin, Sonora.ID - Semakin hari, angka kasus terkonfirmasi positif CoVID-19 di Banjarmasin kian memprihatinkan.
Padahal berbagai kebijakan telah ditempuh oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk menanggulangi penularannya.
Dimulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK), hingga penegakan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 68 Tahun 2020.
Terbaru, pembatasan aktivitas warga selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang dikeluarkan sebagai antisipasi penularan CoVID-19 gelombang kedua.
Baca Juga: Dengan Pembatasan, Misa Malam Natal di Banjarmasin Berlangsung Khidmat
Namun nyatanya, angka warga Banjarmasin yang terkonfirmasi positif terus bertambah.
Sebagaimana data yang dirilis Diskominfo Kalsel, Jum'at (25/12), angka kasus positif di Kota Banjarmasin totalnya mencapai 3.977 kasus. Berbeda dari sehari sebelumnya yang total kasusnya berjumlah 3.941 kasus.
Itu artinya, dalam sehari saja terjadi penambahan sebanyak 36 kasus, dan menjadi penyumbang terbesar di Kalsel.
Dikonfirmasi reporter Smart FM mengenai hal di atas, Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan CoVID-19 Banjarmasin, Machli Riyadi mengakui adanya peningkatan kasus dalam beberapa waktu terakhir yang disumbang oleh pelaku perjalanan.