Sonora.ID - Belum rampung pandemi covid-19 kini, virus tersebut dilaporkan telah bermutasi menjadi virus baru. Virus tersebut pertama kali diketahui di negara Ratu Elisabeth, dan telah menginfeksi ribuan orang.
Mutasi Virus baru diberi nama "VUI-2020 12/01", dan menurut keterangan para peneliti memiliki daya tular yang jauh lebih tinggi.
Virus ini bergerak dan menyebar lebih cepat dibandingkan virus corona. Namun hingga saat ini peneliti belum dapat memastikan apakan virus ini jauh lebih berbahaya dari virus corona atau tidak.
Lantas, negara mana saja yang sudah melaporkan adanya varian baru virus corona tersebut?
Baca Juga: Bahas Keamanan Libur Nataru, Plt Wali Kota Surabaya Audiensi Bersama Forpimda
1. Irlandia Utara
Irlandia Utara pada Rabu (23/12/2020), telah mengkonfirmasi adanya varian baru virus corona.
Departemen Kesehatan, Irlandia Utara dalam sebuah pernyataan mengatakan, varian baru Covid-19 itu kemungkinan besar telah ada di Irlandia Utara untuk jangka waktu tertentu.
"Konfirmasi tersebut menggarisbawahi perlunya setiap orang untuk melipatgandakan upaya kami menghentikan penyebaran virus," kata Menteri Kesehatan Robin Swann dikutip dari health-ni.gov.uk.
2. Israel
Israel menemukan empat kasus varian baru Covid-19 yang sangat menular, yang pertama kali muncul di Inggris, demikian menurut Kementerian Kesehatan Israel pada Rabu (23/12/2020).
Tiga kasus di antaranya baru kembali dari Inggris dan sedang menjalani isolasi di sebuah hotel rujukan pasien Covid-19, dengan kasus keempat masih diselidiki.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, Israel telah meluncurkan vaksinasi Covid-19 pada Sabtu dan 70.000 dari 9 juta penduduk mereka telah disuntikkan vaksin.
Baca Juga: BPJS, Cukai Rokok, hingga Materai akan Naik di Tahun 2021, Ini Besarannya