Sulsel Langganan Banjir, Nurdin Abdullah Harap Ada Kajian Komprehensif

28 Desember 2020 20:40 WIB
Penampakan Kota Makassar dari pantauan udara
Penampakan Kota Makassar dari pantauan udara ( Dok Pemprov Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah memantau sejumlah daerah Sulsel yang berpotensi banjir menggunakan helikopter. Daerah tersebut antara lain Makassar, Gowa, Takalar dan Jeneponto.

Nurdin pun berharap, ada kajian secara komprehensif yang dilakukan oleh pemerintah kota, provinsi, pusat dan pihak terkait lainnya agar bisa menyelesaikan persoalan banjir ini.

"Harus dilakukan kajian secara komprehensif, karena kalau kita lihat ini daerah-daerah perumahan, semua seperti mangkok. Ketika turun hujan, air mutar-mutar, tidak jelas mau kemana keluarnya," ungkap Nurdin Abdullah, Senin (28/12/20).

Baca Juga: Sepanjang 2020, 82 Ribu UMKM Palembang Didaftarkan untuk Terima BLT

Khusus di Makassar, menurut Nurdin, selama ini kawasan perumahan kerap menjadi langganan banjir setiap tahun. Sebab, fungsi awal lahan yang telah dibangun perumahan ini adalah daerah tangkapan air.

Sehingga, air hanya berputar di dalam kawasan perumahan membentuk kubangan. Seperti yang terjadi di Antang dan Paccerakang. Ia pun meminta pengembang perumahan (Developer) memastikan lahannya bisa mengalirkan air bukan malah menangkapnya.

Baca Juga: 774 Warga Kota Makassar Mengungsi Akibat Banjir

"Makanya kita berharap, pemerintah daerah memberikan izin untuk developer (pengembang) itu harus dipastikan bahwa lahannya itu bukan lahan khusus daerah tangkapan. Kalau memang sudah daerah kubangan yang ditimbun, pasti banjir," jelasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm