Kemudian alasan yang kedua adalah kepo, yaitu ketika perempuan yang satu mempertanyakan kehidupan pribadi perempuan lainnya.
“Ini fakta ya, ‘kenapa ya kok dia bisa dapat ini dari suaminya? Emang dapat duitnya dari mana ya?’ kenapa harus kepo gitu?” sambungnya menceritakan hal yang pernah didengarnya.
Dalam posisi tersebut, orang yang menjadi korban iri dan kepo itu bisa jadi tidak terima karena merasa hidupnya dikomentari dan merasa ada pihak luar yang ikut campur.
Baca Juga: Bikin Makin Bahagia dan Sehat, Terapkan 3 Kunci Body Positivity!
Vicky yang saat ini terjun di dunia politik pun sadar bahwa hal-hal yang menjadi kesukaan beberapa kelompok perempuan ini pun akan terjadi.
‘Sikut-sikutan’ antara sesama pemain politik tak jarang terjadi dan menyebabkan drama atau keributan di dalamnya.
“Siap enggak siap, pokoknya prinsipnya positif saja,” ujarnya.
Baca Juga: Jangan Minder, Terima Diri Sendiri dengan Terapkan Body Positivity